Jumat, 04 November 2011

Membuat Karangan

Tema : Tahun Baru
Topik :
  • Berkumpul Dengan Sahabat
  • Jagung Bakar
Judul : Tahun Baru Hujan Lagi
Kerangka karangan :
  • Ada yang hilang
  • Lagi-lagi Hujan 
  • Bakar-bakar 
  • Telat ikut makan 
  • Niat begadang sampai pagi
  • Menunggu tengah malam
  • Selamat tinggal 2010
Pengembangan Paragraf :
  •  Sedih tahun baru jauh dari keluarga besar
  • Demi berkumpul dengan sahabat rela hujan-hujanan
  • Bakar jagung, bakar ikan, yang penting nggak bakar rumah
  • Ribut sama someone, telat ikut makan bersama
  • Mulai gelap menjelang sudah pasang niat mau begadang sampai pagi
  • Lupa nggak ada yang beli terompet saat menunggu tengah malam
  • Selamat tinggal tahun 2010, selamat dating tahun 2011
Tahun Baru Hujan Lagi

            30 desember 2010, tidak terasa besok sudah tanggal 31 desember 2010, artinya hari terakhir di tahun 2010 ini, bahagia rasanya masih bisa menyambut tahun baru, namun tahun baru kali ini aku menikmatinya bersama sahabat-sahabatku, yang memang sudah merencanakan sebuah pary kecil-kecilan, namun begitu aku merasa kehilangan sebuah kesempurnaan senyuman karena aku jauh dari keluargaku. Tahun-tahun sebelumnya aku selalu menghabiskan waktu menjelang tahun baru bersama keluarga besar.

            Haripun berganti, jum’at 30 desember 2010, setelah magrib aku meluncur kerumah St, sampai dirumah St kami bersiap-siap meluncur lagi kerumah Us karena disanalah party akan kami adakan, namun tiba-tiba Uyee sms, “tunggu aku” katanya, lama kami menunggu namun yang ditunggu tal kunjung dating hingga akhirnya hujanpun turun. Karena mungkin Uyee kehujanan dia mengirim sms lagi “kita langsung kerumah Us saja” isi smsnya, demi berkumpul dengan sahabat aku dan St pun rela berangkat dalam suasana yang masih gerimis.

            Akhirnya dengan pakaian sedikit basah sampai juga dirumah Us, setelah istirahat sejenak kami langsung menyiapkan segala sesuatunya. Waktu telah menunjukan pukul 09.00 WIB. Kamipun mulai menyalakan arang dan membakar jagung serta ikan, ketika itu salah seorang di antara kami berkata “Vivi sama Joao kemana ya!, belum nongol juga?, jadi kurang seru”, kemudian entah siapa yang menjawab dengan kalimat “kalau mau seru bakar rumah saja”, kamipun tertawa garing.
           
Belum selesai bakar jagung aku harus permisi meninggalkan party sejenak untuk menjemput someone walaupun dalam keadaan gerimis. Seseorang yang aku harapkan dapat membuat suasana hatiku lebih berwarna walaupun jauh dari keluarga, namun ternyata yang aku rasa adalah kekecewaan karena setelah bertemu kami malah rebut dengan masalah yang sampai sekarang aku nggak pernah tau, karena setiap kali aku tanya nggak pernah ada jawabnya, namun sudahlah yang penting aku masih punya sahabat-sahabat yang jauh lebih baik. Karena masalah itu aku sampai telat ikut makan bersama, sampai Uyee mengirim sms “kamu dimana?, kalau nggak datang anak-anak nggak ada yang makan, Vivi sudah dating nih” katanya. Akupun merasa bersalah karena meninggalkan mereka akhirnya aku membalas smsnya “ya sudah kalian makan duluan, nanti aku menyusul, ini dalam perjalanan pulang” balasku.

            Aku sampai dirumah Us lagi-lagi dengan pakaian lembab karena memang masih gerimis, aku lihat sebagian sahabatku sudah kekenyangan, namun sebagian masih menikmati santapannya, akupun tidak buang waktu lagi, langsung saja aku ambil jatah santapanku dan menikmatinya. Perut kami kenyang namun masih ada pencuci mulut berupa jagung bakar, salah satu dari kami membuat seteko nescaffe yang memang sudah kami siapkan sebelumnya, karena kami memang sudah memasang niat untuk begadang sampai pagi mulai gelap menjelang.

            Detik-detik pergantian tahun sebentar lagi, namun kami semua lupa nggak ada yang beli terompet, jadi kurang seru suasananya, nggak ada ramai tiupan terompet diantara kami. Salah satu dari kami mengajak kehalaman depan untuk menanti pergantian tahun sambil melihat kembang api, karena memang kami mengadakan acara dihalaman belakang rumah Us, kamipun menuju halaman depan.

            Alarm berbunyi menunjukan waktu pukul 12.00 WIB tengah malam. Terdengar suara terompet yang entah darimana asalnya yang jelas bukan diantara kami yang meniupnya, kempang apipun beterbangan dan berwarna-warni menghiasi langit hitam, sungguh indah, kami semua berkata “good bye 2010, welcome to 2011”, kami tinggalkan semua kenangan pahit, kami simpan dalam arsip yang rapid an wangi, dan kami pasang harapan-harapan baru untuk menjadi lebih baik dan bijaksana dalam melakukan segala hal. Suara terompet telah hening, kembang api telah padam kamipun masuk kedalam rumah dan melanjutkan party kami sendiri sampai pagi, ada yang nonton bareng, ada yang facebookan, ada yang ngrumpi, ada juga yang jatuh bangun antara ada dan tiada, dean lagi-lagi gerimis yang malu-mau mengiringi pergantian tahun kali ini.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar