Rabu, 02 November 2011

Business Plan PUJASERA

BAB I Pendahuluan
 1.1.        Latar belakang pemilihan usaha PUJASERA
Pada awalnya pujasera merupakan sebuah tempat yang digunakan hanya untuk makan. Namun dewasa ini suatu temapat makan berkembang menjadi sebuah tempat makan sekaligus tempat berkumpulnya kelompok (nongkrong).

Maka dari pengembangan bisnis-bisnis ini, seluruh para desainer interior
berlomba-lomba mengembangkan seluruh kreativitasnya untuk menciptakan sebuah tempat yang nyaman, unik, sesuai mengikuti perkembangan gaya hidup manusia modern jaman sekarang.
Yang saya inginkan dalam pembuatan Business Plan mengenai mata kuliah Kewirausahaan ini adalah membuat sebuah PUJASERA biasa namun tampak menjadi sebuah tempat makan yang yang berimage unik.
Desain yang ingin saya tampilkan merupakan sebuah desain interior pujasera dengan konsep taman modern yang dimana adanya perpaduan dengan alam dan manusia yakni keterkaitan pendekatan manusia terhadap tanaman, dengan menyertakan berbagai ragam informasi yang menarik dari bagaimana tanaman menjadi sangat berguna dalam kehidupan manusia. Desain ini dapat menunjukan suatu desain yang sangat berbeda dengan dengan menciptakan suatu image baru dan segar dalam dunia bisnis kuliner. Semua ini saya lakukan untuk lebih menjiwai karakter diri saya sendiri sebagai seorang yang berkecimpung di dunia desain.

1.2.        Tujuan dan Manfaat Usaha PUJASERA
1.2.1.           Tujuan
1.             Menghasilkan suasana taman yang asri dalam suatu tempat makan.
2.             Menghasilkan pengembangan suatu desain tanpa menghilangkan ciri khas kuliner.
3.             Menciptakan sebuah image yang baru diantara tempat makan yang lainnya.
4.             Untuk memikat para konsumen agar mereka lebih tertarik untuk mampir.
5.             Memudahkan konsumen untuk memilih makan yang mereka sukai hanya dalam satu lokasi.
1.2.2.            Manfaat
1.             Memberikan alternatif desain sebuah Pujasera dengan konsep semi outdoor, sehingga tempat ini dapat memberikan kesan yang berbeda bagi para pengunjung.
2.             Memperkaya wacana dan wawasan tentang kajian elemen estetik dan furnitur.
3.             Mendapatkan pengetahuan tentang karakteristik desain suatu cafe gardening dengan aplikasinya terhadap interior pujasera.
4.             Menciptakan suasana taman modern dan menghadirkan keasrian taman di tengah kota.
5.             Para pengunjung selain dapat menikmati berbagai menu yang tersedia juga dapat menjadi tempat bersantai bersama teman maupun keluarga dan orang-orang terdekat lainnya.

BAB II Tinjauan Teori
2.1.     Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan)
            Untuk memahaminya, terlebih dahulu kita pahami arti istilah usaha dan arti istilah perencanaan.  Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. Jadi dalam perencanaan usaha terkandung adanya:
1)             Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.
2)             Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
3)              Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
4)             Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki.
Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:
1)             Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasar
potensial yang ada.
2)             Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produkproduk baru.
3)             Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.
4)             Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
5)             Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk yang inovatif.
6)             Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus).

2.2.     Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)
            Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.
Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif. Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas :
1)               penyesuian ukuran bisnis,
2)               perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau
3)               penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain.

Manfaat rencana pemasaran :
1)             mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
2)             mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
3)             meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
4)             meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
5)             mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
6)             meningkatkan komunikasi
7)             mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar